SURABAYA – Dinas Perdagangan Kota Surabaya mengung kapkan saat ini masih terda pat stok gula sekitar 80-100 ton dengan harga lama, yakni Rp 14.750 ribu per kilo gram (kg). Stok tersebut tersimpan di lima gudang penyimpanan gula, yakni Romokalisari, Kenjeran, Gununganyar, Wonokromo, dan di Wiyung. “Kelima gudang ini masih mematok harga lama sekitar Rp 14.700 per kg. Sehingga para pedagang akan menjual lagi ke masyarakat dengan kisaran harga antara Rp 15.500-16.000 per kg,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Widodo Suryantoro seusai membuka Bazar Murah di Kecamatan Tegalsari, Jumat (24/6).
Menurut Widodo, faktor ini lah yang dinilai menjadi salah satu penyebab harga gula di pasaran yang hingga kini masih tinggi. Selain itu, masa panen gula yang akan jatuh pada akhir Juni dan Juli mendatang turut mendorong masih tinggi nya harga gula. “Kalau kelangkaan (gula) sebenarnya tidak, tetapi yang ada adalah kemahalan harga nya. Karena itu, dari pasar murah dan bazar yang kami gelar ini harga gula hanya sekitar Rp 13.000 per kg,” tambahnya. Widodo memaparkan, jika selama Ramadhan ini, pihaknya telah menggelontorkan sekitar 40 ton gula dengan harga murah. http://harga.web.id/raih-manfaat-bertumpuk-dari-bank-permata-melalui-layanan-internet-banking-permatanet.info
Gula-gula murah ini telah dia sebar di pemukiman padat penduduk dan masyarakat berpeng hasilan rendah. Sejauh ini, pihak nya juga terus melakukan pendekatan terhadap pengecer agar turun menekan harga murah. “Sejauh ini perhatian kami memang masih di gula tetapi para pengecer sudah berjanji H-7 mereka akan menurunkan harga- harga ter se but,” terang nya. Sedangkan untuk komoditas lain, Widodo menyatakan jika berangsur turun. Misalnya saja harga telur yang sebelumnya Rp 20.000 hingga Rp 21.000 sudah turun menjadi Rp 18.000.
Diharapkan minggu depan sudah turun lagi menjadi Rp 18.000. Untuk komo ditas dan cabai telah turun sekitar Rp 2.000 hingga Rp 2.500. Disisi lain, Wali Kota Tri Rismaharini, mengatakan, operasi pasar dan bazar murah akan terus dilakukan hingga harga dipasaran mulai normal. “Insya Allah cukup ngefek ya, apalagi provinsi juga melakukan operasi pasar,”ujar Risma.
sumber: radar surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar